TETRAODONTIDAE English Indonesian


Chelonodon patoca 6.2 cm SL

Chelonodon patoca (Hamilton, 1822)
Milkspotted puffer

Diagnostic characters: Dorsal rays 10; anal rays 8; pectoral rays 15-16. Body naked except for a patch of spinules on back from behind interorbital nearly to dorsal fin and another on throat and abdomen. Nasal organ in the form of a depression with slightly raised margin expanded before and behind into a pair of elongate flaps. Caudal fin slightly rounded.

Color: Greenish-gray to brown on back with large round to ovate white spots; belly white; a broad yellow band running from chin to lower caudal fin base; dorsal and pectoral fins dusky yellow; anal fin white; caudal fin charcoal with yellow tints proximally.

Remarks: Usually found inshore, frequently in brackish waters.

Distribution: Widespread in Indo-West Pacific, from Persian Gulf through Indonesia to New Britain, northward to Ryukyu Islands.



Chelonodon patoca (Hamilton, 1822)

Karakter diagnostik: Jari-jari sirip punggung 10; jari-jari sirip dubur 8; jari-jari sirip dada 15-16. Badan halus kecuali pada jalur yang berspinula pada bagian belakang dari belakang interorbital dekat sirip punggung sampai sirip dorsal, dan pada bagian lainnya seperti dada dan bagian perut. Organ nasal berbentuk pipih dengan pinggiran yang memanjang terangkat dan belakang pasangan flaps yang memanjang. Sirip ekor sedikit membundar.

Warna: Pada bagian belakang berwarna abu-abu kehijauan dengaan bundaran/spot besar sampai spot bulat telur berwarna putih; bagian perut berwarna putih; pita kuning lebar dari dagu sampai dasar sirip ekor bagian bawah; sirip punggung dan sirip dada berwarna kuning agak gelap kotor; sirip dubur berwarna putih; sirip ekor berwarna hampir hitam dengan bercak kuning disekitarnya.

Keterangan: Biasanya terdapat di pantai yang dangkal, seringkali ditemukan didaerah payau.

Distribusi: Tersebar luas di Indo-Pasifik Barat, dari Teluk Persia melalui Indonesia sampai New Britain, ke utara sampai Kepulauan Ryuku.