ENGRAULIDAE English Indonesian


Thryssa mystax 10.9 cm SL

Thryssa mystax (Schneider, 1801)
Moustached thryssa

Diagnostic characters: Body strongly compressed, belly keeled, with 15 to 19 (usually 16-17)+8 to 13 (usually 8-9)=23 to 32 (usually 25 to 29) scutes from isthmus to anus; hind tip of maxilla pointed, reaching to level of first pectoral fin-ray base or extending slightly beyond it, but not reaching to the base of last ray; tip of snout on a level with eye center. Dorsal rays 11-12; anal rays 30-40; pectoral rays 12-13; vertebrae 44-45; lower gill rakers 14-18.

Color: Body silver, darker dorsally; a dark blotch behind upper part of gill opening; a dark line on back; caudal fin yellowish.

Remarks: Occurring in coastal and pelagic waters, mostly in inshore waters and estuaries. Maximum length 20 cm SL.

Distribution: Indian Ocean and West Pacific, from western coast of India to Lesser Sunda Islands.



Thryssa mystax (Schneider, 1801)
Bulu Ayam

Karakter diagnostik: Badan sangat compress, bagian perut keeled, dari ismus sampai dubur terdapat scute 15-19 (biasanya 16-17)+8-13 (biasanya 8-9)=23-32 (biasanya 25-29); ujung belakang tulang rahang meruncing, mencapai atau sedikit melewati dasar jari-jari sirip dada yang pertama, tetapi tidak melewati dasar jari-jari yang terakhir; ujung moncong mempunyai ketinggian yang sama dengan pusat mata. Jari-jari sirip punggung 11-12; jari-jari sirip dubur 30-40; jari-jari sirip dada 12-13; ruas tulang belakang 44-45; tulang saring insang bagian bawah 14-18.

Warna: Badan keperakan, bagian punggung berwarna gelap; di bagian belakang atas celah insang terdapat bercak gelap; bagian belakang terdapat garis gelap; sirip ekor kekuningan.

Keterangan: Terdapat di perairan pantai dan pelagis, lebih sering di perairan dekat pantai dan estuaria. Panjang baku maksimum 20 cm.

Distribusi: Laut Hindia dan Pasifik Barat, dari pantai barat India sampai Kepulauan Lesser Sunda.